BeritaDaerahNasional

Jembatan Kadundung Rampung Dibangun, Jalur Utama Latimojong–Bastem Kembali Normal

20

Foldernusantara.com, Luwu – Jembatan Kadundung yang sebelumnya rusak berat akibat bencana banjir dan tanah longsor, kini telah selesai dibangun kembali dan resmi dimanfaatkan oleh masyarakat. Jembatan ini merupakan jalur penghubung vital antara dua kecamatan di pegunungan Luwu, yaitu Kecamatan Latimojong dan Kecamatan Bastem.

Pasca-bencana yang melanda wilayah Latimojong beberapa waktu lalu, akses sempat terganggu meskipun telah dibangun jembatan sementara tipe Bailey dengan kapasitas beban terbatas sekitar 6 ton. Keberadaan jembatan darurat tersebut cukup membantu mobilitas dasar, namun belum mampu mengakomodasi kendaraan berat maupun aktivitas distribusi logistik secara optimal.

Kini, dengan rampungnya pembangunan jembatan permanen, konektivitas antarwilayah kembali normal dan jauh lebih aman untuk mendukung aktivitas ekonomi, sosial, serta operasional masyarakat.

Proses pembangunan kembali jembatan tersebut dilaksanakan oleh PT Piranti Jagad Raya (Pijar) sebagai kontraktor pelaksana, dengan pendanaan sepenuhnya dari PT Masmindo Dwi Area (MDA) sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat. Tanpa membebani anggaran pemerintah daerah, proyek ini berhasil diwujudkan melalui sinergi sektor swasta dan dukungan masyarakat setempat.

Pembangunan sempat mengalami sejumlah tantangan, terutama pada tahap awal terkait pembebasan lahan. Namun, berkat koordinasi yang baik antara aparat desa, pemerintah kecamatan, pihak kontraktor, serta partisipasi aktif masyarakat, hambatan tersebut berhasil diatasi dan proyek selesai tepat waktu.

Camat Latimojong, Nuragam, menyampaikan apresiasi mendalam atas kolaborasi berbagai pihak yang memungkinkan jembatan ini berdiri kembali.

“Kami, atas nama Pemerintah Kecamatan Latimojong, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu, baik dari pemerintah kabupaten, pihak swasta seperti Masmindo dan Pijar, maupun masyarakat. Jembatan ini sangat dibutuhkan warga kami, dan sekarang akses jalan poros menuju Bastem bisa kembali digunakan secara penuh,” ujar Nuragam, Selasa (20/05/2025).

Lebih lanjut, ia juga mengimbau agar masyarakat turut menjaga dan merawat fasilitas yang telah dibangun demi kelangsungan pembangunan wilayah.

“Kami berharap masyarakat dapat bersyukur dan turut memelihara jembatan ini agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang,” tambahnya.

Ferdy, warga Desa Kadundung sekaligus pekerja di PT Arli, juga menyampaikan rasa syukur atas selesainya pembangunan jembatan ini.

“Akhirnya kami bisa kembali menggunakan jembatan ini untuk pergi bekerja. Terutama bagi warga yang bekerja di sektor tambang dan pertanian, ini sangat membantu. Saya juga mengajak masyarakat Desa Kadundung untuk menjaga jembatan ini bersama-sama agar tetap kuat dan tahan lama,” ungkap Ferdy.

Pembangunan Jembatan Kadundung menjadi bukti nyata kontribusi sektor swasta, khususnya PT Masmindo Dwi Area, dalam mendukung pengembangan infrastruktur dasar dan pemulihan pascabencana di Luwu. Kehadiran jembatan ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan sosial ekonomi masyarakat Latimojong dan Bastem secara berkelanjutan. (*)

Exit mobile version