Foldernusantara | Luwu – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Luwu menggelar kegiatan Dialog Penguatan Kelembagaan di Café Sobat Sudut Belopa, Senin (3/11/2025).
Kegiatan ini mengangkat tema “Pengawasan Pemilu Berbasis Digital dan Peningkatan Literasi Demokrasi”, serta dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari organisasi masyarakat (Ormas), organisasi kepemudaan (OKP), lembaga swadaya masyarakat (LSM), hingga kalangan jurnalis di Kabupaten Luwu.
Dialog ini menjadi ajang konsolidasi serta refleksi bagi Bawaslu Luwu dalam memperkuat kapasitas kelembagaan, terutama dalam menghadapi tantangan pengawasan pada era digital menjelang pelaksanaan Pemilu dan Pilkada mendatang.
Panitia pelaksana, Nurafni, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan memperkuat kemampuan pengawasan adaptif di tengah perkembangan teknologi informasi.
“Kita ingin memperkuat kelembagaan Bawaslu Luwu agar mampu mengelola pengawasan yang adaptif dan efektif berbasis digital. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat dalam memahami bentuk-bentuk pengawasan digital,” ujar Nurafni.
Sementara itu, Pimpinan Bawaslu Luwu, Wahyu Derajat, S.Pdi, menuturkan bahwa kegiatan penguatan kelembagaan ini bukan kali pertama dilakukan, namun kini dikemas dengan konsep yang lebih terbuka dan partisipatif.
“Kegiatan seperti ini pernah dilakukan sebelumnya bersama Pak Taufan Pawe. Sekarang kami melanjutkan kembali kegiatan ini agar Bawaslu bisa menerima masukan dan ide dari berbagai pihak. Kegiatan serupa juga digelar serentak di 24 kabupaten/kota di Sulsel,” jelas Wahyu.
“Kami ingin mendengar evaluasi, gagasan, dan pengalaman dari masyarakat, sebab di Pemilu dan Pilkada nanti, aktivitas kampanye banyak berlangsung di media sosial, sehingga pengawasan digital menjadi sangat penting,” tambahnya.
Hadir sebagai pemateri dan narasumber dalam kegiatan ini
- Suparno, S.S., Tenaga Ahli Ditjen Polpum Kementerian Dalam Negeri RI,
- Abdul Hafid, S.Sos., M.Si., Pegiat Pemilu,
- Brikken Lindeng Bonting, S.H., M.H., Ketua Bawaslu Kabupaten Toraja Utara yang bertindak sebagai fasilitator kegiatan,
Selain itu, hadir pula Pimpinan Bawaslu Luwu lainnya, Asriani Baharuddin, S.H., M.H., Kepala Sekretariat Bawaslu Luwu, Nuzri Isla, S.T., M.AP., Taufik Risal, S.Ip., Kasubag Hukum, Humas, dan Datin Bawaslu Kabupaten Luwu, staf jajaran Bawaslu, serta sejumlah mantan Panwas Kecamatan dari wilayah Walenrang, Walenrang Barat, dan Walenrang Utara.
Dalam sesi penutup, Ketua Bawaslu Luwu, Irpan, S.H., M.H., menegaskan pentingnya peran media dalam memperkuat pengawasan Pemilu dan menjaga nilai-nilai demokrasi.
“Kami banyak mengundang rekan-rekan media karena mereka adalah salah satu pilar demokrasi. Selain itu, kami juga melibatkan Ormas dan LSM untuk memperluas partisipasi publik dalam menjaga integritas Pemilu,” ungkap Irpan.
Ia menambahkan, Bawaslu Luwu berkomitmen memperkuat posisi dan peran lembaga pengawas agar dapat mencegah potensi pelanggaran Pemilu sejak dini, baik di dunia nyata maupun di ranah digital.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Bawaslu berharap terjalin sinergitas yang kuat antara lembaga pengawas, masyarakat sipil, dan media untuk mewujudkan Pemilu yang jujur, adil, dan bermartabat di Kabupaten Luwu. (*)














