Foldernusantara | Luwu – Upaya percepatan transformasi digital di lingkungan pendidikan dasar kembali diperkuat oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu melalui pelaksanaan Bimbingan Teknis Bimtek, Digitalisasi Pembelajaran Jenjang Sekolah Dasar yang digelar di SD Negeri 27 Padang-Padang, Korwil 1 Belopa, Rabu 19/11/2025.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu, Andi Palanggi, S.STP., M.M. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kehadiran teknologi dalam proses pembelajaran bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan yang harus segera diterapkan di setiap sekolah.
“Digitalisasi bukan lagi pelengkap, tetapi keharusan. Guru harus mampu memanfaatkan perangkat digital agar pembelajaran menjadi lebih efektif, modern, dan mudah dipahami siswa,” tegas Andi Palanggi dalam pembukaan.
Ia juga menambahkan bahwa transformasi digital di satuan pendidikan membutuhkan komitmen bersama, baik dari sekolah, guru, maupun pemerintah daerah.
Bimtek ini menghadirkan tiga pemateri utama yang berkompeten di bidang digitalisasi pembelajaran, yaitu Rasyid, S.Pd – Co Kapten Kabupaten Luwu, Mastura, S.Pd, Nurpadila, S.Pd.
Ketiganya menyajikan materi mulai dari konsep dasar digitalisasi, pengenalan perangkat pembelajaran interaktif, penggunaan aplikasi pendukung pembelajaran, hingga praktik langsung penggunaan smart display di ruang kelas.
Para peserta mendapat kesempatan mencoba fitur-fitur seperti pemetaan pembelajaran digital, simulasi soal interaktif, serta pemanfaatan platform pembelajaran resmi yang dapat menunjang Kurikulum Merdeka.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kasi Kurikulum SD Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu, Suryadi, S.Pd.
Dalam arahannya, Suryadi menegaskan pentingnya keselarasan antara penggunaan teknologi dan penerapan kurikulum agar pembelajaran tetap terarah dan sesuai standar pendidikan nasional.
Ia menjelaskan bahwa digitalisasi pembelajaran tidak hanya memudahkan guru, tetapi juga mendorong siswa untuk lebih aktif, kreatif, dan mandiri dalam proses belajar.
Bimtek Digitalisasi Pembelajaran SD di Korwil 1 Belopa ini diikuti oleh 30 sekolah dasar, di mana setiap sekolah mengirimkan dua orang guru sebagai perwakilan. Dengan demikian, total peserta mencapai 60 guru.
Antusiasme peserta terlihat dari interaksi aktif selama sesi materi maupun saat praktik langsung. Banyak guru merasa pelatihan ini sangat membantu dalam meningkatkan keterampilan mereka mengoperasikan perangkat digital yang telah disiapkan di sekolah masing-masing.
Kegiatan di SDN 27 Padang-Padang merupakan salah satu dari delapan titik pelaksanaan Bimtek Digitalisasi Satuan Pendidikan Sekolah Dasar yang telah dijadwalkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu.
Program ini dirancang untuk memastikan seluruh wilayah kecamatan dan korwil mendapatkan kesempatan yang sama dalam penguatan literasi digital bagi tenaga pendidik.
Dengan penyelenggaraan di delapan titik berbeda, pemerintah daerah menargetkan seluruh guru SD di Kabupaten Luwu dapat merasakan dampak langsung dari program digitalisasi pembelajaran.
Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu berharap para guru yang mengikuti bimtek dapat menjadi motor penggerak digitalisasi di sekolah masing-masing. Mereka diharapkan menularkan ilmu dan keterampilan baru kepada rekan guru lain serta mendorong penerapan pembelajaran digital yang lebih merata.
Bimtek ini menjadi salah satu langkah strategis pemerintah daerah dalam menghadirkan pendidikan yang modern, adaptif, dan selaras dengan perkembangan teknologi, demi meningkatkan mutu pembelajaran di Kabupaten Luwu.














