Foldernusantara.com | Sinjai – Puluhan warga di Kampung Lappara, Dusun Bonto, Desa Kompang, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, terisolir akibat bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (5/7/2025).
Material longsor berupa tanah dan bebatuan dari tebing menutup total badan jalan utama menuju kampung tersebut. Akibatnya, sekitar 70 jiwa warga di Kampung Lappara tidak dapat keluar dari wilayahnya.
“Sekitar 70 jiwa warga terisolir karena tanah longsor,” ungkap Kepala Desa Kompang, Ansar, kepada TribunTimur, Minggu (6/7/2025).
Ia menjelaskan, akses yang tertutup tersebut merupakan satu-satunya jalan penghubung ke Kampung Lappara. “Tidak ada jalan alternatif, hanya jalan itu yang tertutup material longsor,” lanjutnya.
Evakuasi material longsor tidak bisa dilakukan secara manual karena ketebalan mencapai sekitar 10 meter dengan panjang 40 meter. Diperlukan alat berat untuk membersihkan akses jalan.
Ansar berharap proses evakuasi bisa segera dilakukan agar warga yang terisolir dapat segera mendapat akses bantuan dan kebutuhan pokok. “Kami sangat berharap evakuasi bisa secepatnya, karena banyak warga yang terdampak dan terisolir,” harapnya.
Sementara itu, Analis Kebencanaan BPBD Sinjai, Andi Octave, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan kejadian tersebut dan langsung meneruskannya ke Dinas PUPR Sinjai.
Kepala Dinas PUPR Sinjai, Haris Achmad, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengerahkan alat berat untuk penanganan longsor di wilayah lain sebelum diarahkan ke lokasi Kampung Lappara.
“Alat berat sudah diterjunkan untuk evakuasi di Jalan Poros Sinjai-Gowa di Desa Gantarang. Setelah itu, insya Allah besok kami lanjutkan evakuasi di Kampung Lappara,” jelas Haris Achmad.
