Foldernusantara.com – Luwu, Kebakaran hebat melanda rumah warga di Desa Jambu, Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada Kamis (5/6/2025) sekitar pukul 14.35 WITA.
Kepala Desa Jambu, Rujnah Lonja menyatakan ada 5 unit rumah warga yang terbakar, 2 unit Kendaraan habis rata dengan tanah.
“Kesemuanya ada 5 unit, kebakaran berawal dari rumah Rustam (52) kemudian merembet ke rumah Dewi (48) kondisi rata tanah, kemudian Dahri (75) kondisi habis di bagian dapur dan jendela, lalu merembet lagi ke rumah Lala (28) dan Saleng (75) dengan kondisi jendela habis,” kata Rujnah saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (5/6/2025) malam.
Lanjut Rujnah, pemilik rumah yakni keluarga Rustam sedang masak burasa (makanan khas yang terbuat dari nasi dibungkus daun pisang) untuk persiapan lebaran Idul adha.
“Waktu dia keluar di samping rumah di rumah saudaranya untuk membuat bumbu sementara anaknya dalam rumah sedang tidur, tiba-tiba terjadi kebakaran,” ucapnya.
Camat Bajo, Nurhidayah, mengungkapkan warga berupaya membantu evakuasi barang-barang milik Rustam yang masih bisa diselamatkan. Rustam dan keluarganya kini mengungsi ke rumah kerabat terdekat.
“Sementara data lengkap korban kami kumpulkan, karena fokus membantu evakuasi barang dan mencarikan tempat tinggal sementara,” ujarnya.
Lanjut Nurhidayah, kebakaran ini diduga api berasal dari dapur saat keluarga sedang memasak untuk persiapan hari raya idul adha.“Dia masak burasa, Mungkin lupa matikan kompornya. Api pertama kali terlihat dari arah dapur rumah dan dengan cepat menjalar ke bagian atap yang sebagian besar terbuat dari kayu.
Warga sekitar sempat berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadanya sebelum bantuan datang, hanya saja warga tidak mampu menjinakkan api,” tuturnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan penyelamatan (Damkar) Kabupaten Luwu, Yusuf Djafar menyatakan, “Terdapat 21 orang yang tinggal di lima rumah tersebut.Insiden ini diduga dipicu oleh kebocoran regulator kompor gas satu mata,” kata Yusuf saat dikonfirmasi, Kamis (5/6/2025) petang.
Menurut Yusuf, api berhasil dipadamkan hampir dua jam setelah kejadian, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah.“Kerugian diperkirakan Rp 300 juta, termasuk satu unit sepeda motor yang ikut terbakar,” jelasnya.