Folder Nusantara.com, Luwu, – PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS), perusahaan tambang yang merupakan bagian dari Kalla Group dan beroperasi di Desa Bukit Harapan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, mengerahkan bantuan untuk proses evakuasi kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Jumat pagi (20/6/2025) di jalur utama Trans Sulawesi.
Kecelakaan tersebut melibatkan bus penumpang Bintang Asri dan truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) di perbatasan antara Kabupaten Luwu dan Kota Palopo, tepatnya di Desa Padang Kalua, Kecamatan Bua. Insiden ini sempat menyebabkan kemacetan panjang karena badan bus menutup sebagian besar badan jalan.
Menyikapi situasi tersebut, PT BMS langsung menerjunkan tiga unit armada alat berat dan sepuluh personel teknis untuk membantu proses evakuasi kedua kendaraan besar yang bertabrakan.
“Sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap keselamatan masyarakat, kami dari PT BMS langsung menurunkan alat berat dan tim untuk membantu proses evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan,” ujar Andi Agung, perwakilan Divisi Legal PT BMS.
Menurut Andi, alat berat digunakan untuk menarik kendaraan yang ringsek, sementara personel yang dikerahkan terdiri dari operator alat berat dan teknisi lapangan.
Bus Bintang Asri diketahui bertolak dari Makassar menuju Morowali, Sulawesi Tengah, dan bertabrakan dengan truk tangki dari arah berlawanan saat melintasi tanjakan di lokasi kejadian. Meskipun sebagian besar penumpang selamat, posisi kendaraan menghalangi arus lalu lintas dan membutuhkan penanganan segera.
“Proses evakuasi berjalan lancar dan kami telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian serta Dinas Perhubungan untuk memastikan keselamatan di lokasi,” lanjut Andi.
Setelah proses evakuasi rampung, arus lalu lintas di jalur Trans Sulawesi dilaporkan telah kembali normal.