BeritaDaerah

Bus Bintang Asri Tabrakan dengan Truk Tangki di Luwu, Satu Tewas dan Belasan Luka

368

Foldernusantara.com, Luwu, SULAWESI SELATAN – Sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Padang Kalua, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, pada Jumat pagi (20/6/2025). Kecelakaan melibatkan bus penumpang Bintang Asri yang tengah bertolak dari Makassar menuju Morowali, dan sebuah truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM).Insiden tragis itu terjadi sekitar pukul 04.00 Wita dini hari, saat bus Bintang Asri sedang menanjak di kawasan perbatasan Luwu dan Kota Palopo.

Menurut keterangan salah satu penumpang, Hera (43), bus berusaha menghindari tabrakan dengan truk yang datang dari arah berlawanan dengan membanting setir ke kiri.“Bus sementara menanjak, saya lihat tangki dari arah depan, bus ini berusaha menghindar dengan membanting ke kiri. Saya kira di kiri itu jurang, ternyata tebing.

Penumpang lain sempat bertanya-tanya kenapa bus berhenti, dikira ada yang ingin ke toilet,” ujar Hera di lokasi kejadian.Benturan keras menyebabkan kerusakan parah di bagian depan kedua kendaraan.

Truk tangki bahkan nyaris terperosok ke jurang, sementara bus menabrak tebing dan pohon di sisi jalan.

Beruntung, seluruh 24 penumpang bus, termasuk sopir dan pembantu sopir, dinyatakan selamat karena kecepatan kendaraan tidak terlalu tinggi.

“Kalau bus ngebut atau oleng, pasti semua penumpang langsung bangun. Tapi karena sopirnya hati-hati, makanya semua selamat,” tambah Hera.

Satu Korban Meninggal Dunia Namun nasib nahas menimpa dua awak truk tangki. Sopir dan kondekturnya mengalami luka serius dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Atmedika Palopo.

Salah satu korban, Mahamud (18), yang merupakan sopir bantu, meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan intensif di ruang ICU sekitar pukul 11.30 Wita.

“Yang satu masih dirawat, tapi Mahamud sudah meninggal di ICU tadi siang,” kata Muhammad Yusuf, rekan korban.

Mahamud dilaporkan mengalami patah tulang dan luka berat di beberapa bagian tubuh. Jenazahnya telah dipulangkan ke kampung halaman di Kabupaten Parigi, Sulawesi Tengah, menggunakan ambulans dari Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR).Penyebab Diduga Akibat Kesalahan Sopir BusKepala Unit Lantas Polsek Bua, Aiptu Busman S. Tager, menyampaikan bahwa berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), dugaan awal menyebutkan bahwa sopir bus lalai saat mencoba menyalip di tanjakan.

“Dugaan sementara, sopir bus mengambil jalur truk saat berusaha menyalip di tanjakan. Akibatnya, tabrakan tidak bisa dihindari,” jelas Busman.

Proses Evakuasi Masih Berlangsung Hingga Jumat siang, proses evakuasi kedua kendaraan masih berlangsung. Posisi kendaraan yang saling menghimpit dan medan yang sempit menyebabkan arus lalu lintas di jalur Trans Sulawesi sempat mengalami kemacetan panjang. Aparat kepolisian terus berjaga dan mengatur lalu lintas serta menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Exit mobile version