Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaDaerah

MDA Gelar Prosesi Adat Mangngolo Ri Arajang di Kedatuan Luwu, Minta Restu Adat untuk Kegiatan Peledakan Tambang

77
×

MDA Gelar Prosesi Adat Mangngolo Ri Arajang di Kedatuan Luwu, Minta Restu Adat untuk Kegiatan Peledakan Tambang

Sebarkan artikel ini
Prosesi adat Mangngolo Ri Arajang di Kedatuan Luwu pada Minggu sore (15/6)

Foldernusantara.com, Luwu — PT Masmindo Dwi Area (MDA) melaksanakan prosesi adat Mangngolo Ri Arajang di Kedatuan Luwu pada Minggu sore (15/6) sebagai bagian dari rangkaian sosialisasi kegiatan peledakan (blasting) yang terukur dan terkendali, yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Prosesi ini merupakan wujud penghormatan MDA terhadap kearifan lokal sekaligus permohonan restu adat sebelum menjalankan tahapan penting dalam operasional pertambangan.

Kegiatan berlangsung di Salassae Kedatuan Luwu dan dipimpin langsung oleh YM Cenning Luwu Hj Andi ST Husaima, Opu Daeng Ripajung, dan perwakilan Kedatuan Luwu.

Prosesi turut dihadiri oleh Anak Tellue, Maddika Bua, Maddika Ponrang, Makole Baebunta, dan juga pemangku adat perwakilan dari Latimojong, Maddika Ulusalu, serta jajaran manajemen MDA yang dipimpin oleh Kepala Teknik Tambang (KTT). Prosesi Mangngolo Ri Arajang merupakan bentuk penghormatan terhadap nilai adat dan spiritual masyarakat Luwu, yang secara simbolis menjadi permohonan restu dari seluruh mahluk hidup, baik yang kasat mata maupun yang tidak kasat mata untuk kelancaran suatu hajat besar, termasuk rencana kegiatan pertambangan.

Baca Juga :   PT BMS Pastikan Limbah Slag Bukan Limbah B3

Dalam sambutannya, YM Opu Cenning diwakili oleh YM Maddika Bua, menyampaikan bahwa setiap langkah besar di tanah Luwu sebaiknya dimulai dengan niat baik dan penghormatan terhadap adat. “Blasting adalah bagian dari kegiatan industri yang tentu telah melalui perhitungan teknis. Tapi di Luwu, kami percaya bahwa setiap gerak harus selaras dengan restu budaya dan kearifan lokal. Kami menyambut baik langkah MDA yang datang meminta restu, bukan hanya menjalankan kewajiban teknis, tapi juga menghormati nilai-nilai leluhur kami,” tandas beliau

Sebelumnya, MDA telah melakukan sejumlah sosialisasi teknis kepada masyarakat di sekitar area tambang, serta berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Luwu, Forkopimda, dan perangkat desa. Dalam sosialisasi tersebut MDA menjelaskan aspek keselamatan, radius aman peledakan, hingga prosedur mitigasi dampak.

Kepala Teknik Tambang MDA Mustafa Ibrahim menyampaikan bahwa kegiatan peledakan (blasting) merupakan bagian krusial dari proses pertambangan yang dilakukan secara aman dan terkendali. “Blasting kami rancang dengan standar keselamatan yang tinggi dan telah memenuhi seluruh perizinan dari pihak Kepolisian serta Kementerian ESDM,” ujarnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan kolaboratif MDA dalam membangun relasi yang kuat dengan masyarakat dan lembaga adat. Prosesi ini sekaligus menjadi pengingat bahwa pertambangan tidak hanya mengenai teknis dan investasi, tetapi juga soal kepekaan serta penghormatan terhadap nilai-nilai yang hidup di masyarakat.***

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *